"Pasukan kami telah mengambil kota dalam setengah pengepungan, yang memberi kami kesempatan untuk menghancurkan musuh ... musuh harus mempertahankan diri di bagian kota yang dia kuasai," kata Maliar di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.
Dalam 24 jam terakhir, serangan Rusia di sekitar Bakhmut tidak berhenti, termasuk serangan udara di kota dan desa Ivanivske di pendekatan baratnya, kata pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Kemudian pada Minggu, pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan dalam pesan audio di Telegram bahwa tugas kelompoknya telah selesai dan pasukannya akan meninggalkan zona konflik dalam beberapa hari.
"Wagner hari ini tidak merebut wilayah. Kami telah merebut semua wilayah yang kami janjikan untuk direbut, hingga sentimeter terakhir," kata Prigozhin. "Seperti yang kami nyatakan kemarin. Kami menyerahkan posisi kami kepada Kementerian Pertahanan (Rusia) dan pada tanggal 25 (Mei) kami meninggalkan zona konflik."
Bakhmut tidak memiliki nilai strategis menurut analis militer, meskipun Moskow mengatakan bahwa merebutnya akan menjadi batu loncatan untuk maju lebih dalam ke kawasan industri Donbas yang diklaim telah dianeksasi dari Ukraina.
(Rahman Asmardika)