RUSIA – Kepala kelompok paramiliter Rusia yang mengatakan berada di balik serangan lintas batas ke Rusia dari Ukraina telah bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan.
"Saya pikir Anda akan melihat kami lagi di sisi itu," kata Denis Kapustin, yang memimpin Korps Sukarelawan Rusia (RDK), dikutip BBC.
Rusia mengatakan telah menghalau serangan itu, menewaskan lebih dari 70 penyabotase. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menjanjikan "tanggapan keras" untuk setiap serangan di masa depan.
Ukraina membantah terlibat dalam serangan itu.
RDK bersama dengan Liberty of Russia Legion (LSR) mengklaim serangan pada Senin (22/5/2023) ke wilayah Belgorod.
"Kami puas dengan hasil [serangan],” terang Kapustin yang berbicara pada Rabu (24/5/2023) kepada wartawan di sisi perbatasan Ukraina.
Dia mengatakan kelompoknya telah berhasil menyita "beberapa senjata", termasuk pengangkut personel lapis baja, dan mengambil tahanan selama operasi - sebelum meninggalkan wilayah Rusia setelah 24 jam.