WASHINGTON - Super Topan Mawar telah menghantam wilayah Amerika Serikat (AS) di Guam, membawa angin dan hujan yang merusak serta mematikan listrik di sebagian besar pulau.
Mata badai kategori empat melewati bagian utara Guam pada Rabu, (24/5/2023) malam, membawa angin berkecepatan 230 km / jam.
Angka Berbeda, Junta Sebut 145 Orang Tewas Akibat Terjangan Topan Mocha di Myanmar
Ini adalah salah satu topan terkuat yang melanda wilayah AS dalam beberapa tahun.
"Ini akan menakutkan," kata seorang ahli meteorologi dari National Weather Service (NWS) di Guam.
"Tidak ada listrik," kata peramal itu dalam jumpa pers sebagaimana dilansir BBC.
Hingga Rabu sore waktu setempat, hanya 1.000 dari 52.000 pelanggan di pulau itu yang memiliki aliran listrik, kata Otoritas Tenaga Guam.
Utilitas mengatakan akan bekerja untuk memulihkan listrik segera setelah angin turun ke tingkat yang aman.
Sejauh ini belum ada laporan cedera atau kematian. Namun badai tersebut dapat membawa gelombang badai yang mengancam jiwa dan curah hujan setinggi 20 inci (50 cm) ke pulau berpenduduk 170.000 orang itu.
NWS mengatakan Mawar dapat terus menguat sebelum mereda pada Kamis, (25/5/2023).