KYIV – Ukraina mengindikasikan bahwa pasukan mereka siap melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali daerah-daerah yang direbut Rusia, menurut keterangan sorang pejabat senior Kyiv. Ukraina telah lama mengatakan mempersiapkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayahnya, terutama di bagian timur wilayah itu, yang direbut Rusia sejak konflik pecah Februari 2022.
Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kepada BBC bahwa serangan balasan itu itu dapat dimulai "besok, lusa atau dalam seminggu".
Staf Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, berbicara kepada surat kabar Guardian Inggris, mengatakan operasi pendahuluan seperti menghancurkan jalur pasokan atau meledakkan depot telah dimulai.
Gubernur wilayah Rusia selatan Belgorod mengatakan dia diserang artileri pada Sabtu, (27/5/2023) ketika mencoba memasuki Kota Shebekino, yang hanya berjarak sekira 7 km utara perbatasan dengan Ukraina.
"Saya bahkan tidak bisa keluar dari mobil. Peluru artileri meledak di jalan tetangga," tulis Vyacheslav Gladkov di Telegram. Minggu ini pejuang etnis Rusia yang berbasis di Ukraina melancarkan serangan lintas batas ke wilayah tersebut.
Sementara itu pejabat senior Ukraina lainnya mengatakan bahwa pasukan Rusia untuk sementara meredakan serangan di dan sekitar kota Bakhmut untuk berkumpul kembali dan memperkuat kemampuan mereka.