AA mengatakan, terduga pelaku juga sempat menendang mobilnya sebanyak dua kali. Tak terima diperlakukan seperti itu, dirinya pun kembali berdebat. Menurut AA, dirinya telah tertib mengantre di depan mobil taksi.
"Lalu saya bilang 'lu kalo emang ngrasa kita berhenti lama, harusnya nanya kenapa. Di depan kita taxi, taxi jalan, ada motor lewat, masa mau gua tabrak. Orang ditegor baik-baik malah ngotot, pake nonjok laki gua, nendang mobil gua dua kali? ngapain lu begitu'. Pelaku bilang 'lu kalo bukan cewe, abis lu'. Saya langsung jawab 'lah kenapa emang kalo gua cewe, gua ga takut sama lu, lu yang salah kok lu yang ngotot'," ucapnya.
Tak lama berdebat, terduga pelaku tiba-tiba masuk ke dalam mobil dan mengambil botol berisikan air. Botol tersebut langsung dilempar ke arah AA dan mengenai dada bagian sebelah kanannya.
"Nah karna orang-orang lihat pelaku serang saya, mereka langsung turun tangan, gak trima, karena pelaku nyerang perempuan, Langsung mau dikeroyok tuh pelaku. Tapi akhirnya bisa kelerai," jelasnya. Atas kejadian ini, AA mengaku telah melaporkannya ke polisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Kalideres AKP Aep haryaman mengaku pihaknya telah menerima laporan korban. Korban, kata dia, mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan. "Kita masih lakukan lidik. Si korban sudah visum, kita lidik," kata Aep saat dikonfirmasi.
Berdasarkan penyelidikan sementara, plat nomor polisi terduga pelaku diduga tak terdaftar di Polda. "Iya menggunakan nomor orang. Yang terdaftar di Polda mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan," pungkasnya.
(Nanda Aria)