Kecelakaan Kereta Tewaskan 288 Orang, PM India Bersumpah Hukum Berat Orang yang Bersalah

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 04 Juni 2023 16:58 WIB
Pemandangan drone memperlihatkan lokasi kecelakaan kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India, 3 Juni 2023. (Foto: Reuters)
Share :

NEW DELHI – Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa orang-orang yang dinyatakan bersalah atas kecelakaan kereta api mematikan di India timur akan "dihukum dengan keras".

Setidaknya 288 orang tewas dan lebih dari 800 terluka dalam insiden pada Jumat, (2/6/2023) di Negara Bagian Odisha, yang melibatkan dua kereta penumpang dan kereta barang. Upaya penyelamatan telah selesai, dengan pejabat mengatakan semua penumpang yang terjebak dan terluka telah diambil.

Modi telah mengunjungi tempat kejadian, menyebut insiden itu sebagai "menyakitkan".

Dia juga bertemu dengan para korban bencana di rumah sakit, dan bersumpah bahwa pemerintahnya akan memastikan "tidak ada yang terlewat untuk perawatan mereka yang terluka".

Masih belum jelas apa yang menyebabkan tabrakan beberapa kereta api di distrik Balasore, yang digambarkan sebagai kecelakaan kereta api terburuk di India abad ini.

Investigasi penuh telah diluncurkan, tetapi laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kegagalan sinyal, kata KS Anand, kepala humas Kereta Api Tenggara, sebagaimana dilansir BBC.

Sekira 2.000 penumpang diperkirakan berada di dalam dua kereta penumpang yang terlibat.

Urutan peristiwa yang tepat telah menjadi subjek dari keterangan yang saling bertentangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya