Pada Selasa (6/6/2023) pagi, bendungan di Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia jebol, menyebabkan evakuasi massal karena permukaan air di hilir meningkat pesat.
Para pejabat mengatakan 30 kota dan desa di sepanjang sungai terendam banjir dan hampir 2.000 rumah terendam di kota utama Kherson.
Seorang wanita, yang tiba di Kherson dengan kapal penyelamat dari sisi timur sungai yang diduduki Rusia, menjelaskan betapa cepatnya situasi meningkat setelah dia mendengar tentang bencana tersebut pada Selasa (6/6/2023) pagi.
"Kami berhasil mengumpulkan barang-barang kami tetapi air terus naik. Saat itu saya sedang memasak soba dan kaki saya sudah terendam air. Banjir mulai sangat cepat," kata Kateryna Krupych, 40, kepada BBC.
"Rasanya seperti kita menjalani seluruh hidup hanya dalam satu hari,” lanjutnya.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan Ukraina sedang mengembangkan rencana untuk membantu orang-orang di kedua sisi sungai Dnipro.
"Kami menyelamatkan semua orang di tepi kanan [yang dikuasai Ukraina] dan mengembangkan rencana untuk membantu orang-orang di tepi kiri [yang dikuasai Rusia],” ujarnya.