Palang Merah Peringatkan Bahaya Ranjau Darat yang Copot Akibat Ledakan Bendungan Ukraina, Bahayakan Penduduk

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 08 Juni 2023 05:08 WIB
Bendungan Ukraina hancur dan jebol akibat serangan (Foto: Maxar Technologies via AP)
Share :

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sebelumnya pada Rabu (7/6/2023) bahwa ratusan ribu orang di seluruh wilayah Kherson tanpa air minum.

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kehancuran bendungan. Ukraina mengatakan itu ditambang oleh pasukan Rusia, dan menuduh Rusia berbuat sedikit untuk membantu orang-orang di daerah banjir di tepi timur sungai yang diduduki Rusia.

Rusia mengatakan kerusakan itu disebabkan oleh penembakan Ukraina, dan Presiden Vladimir Putin itu "tindakan biadab" dalam panggilan telepon dengan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan.

Ini hanyalah kesulitan terbaru yang melanda kota Kherson. Itu diduduki oleh pasukan Rusia segera setelah perang dimulai tahun lalu, tetapi dibebaskan oleh Ukraina pada bulan November. Sejak itu kota itu dibombardir dengan penembakan.

Viktoriia Yeremenko, 57, mengatakan kepada BBC bahwa rumahnya hancur pada Februari lalu dan dia pindah ke apartemen putranya yang kini telah terendam banjir.

"Kami berhasil keluar," katanya.

"Ada kepanikan, kami harus segera pergi dan mengambil anjing-anjing itu. Adikku juga setengah lumpuh,” lanjutnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, bendungan Kakhovka telah menjadi simbol pengaruh antara Kyiv dan Moskow.

Ketika Rusia pertama kali mencaplok Krimea pada tahun 2014, otoritas Ukraina menutupnya dan memutuskan semenanjung itu dari pasokan air utama.

Kemudian tahun lalu, pasukan Rusia yang menyerang dituduh oleh Ukraina menanam bendungan dengan bahan peledak, yang dibantah oleh Kremlin.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya