Kabul Asap Tebal Tutupi Gerbang India yang Ikonik, Delhi Jadi Kota yang Berbahaya untuk Bernafas

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Juni 2023 11:02 WIB
Gerbang India yang ikonik tertup kabut asap tebal (Foto: Reuters)
Share :

Tingkat PM2.5, partikel kecil yang merusak paru-paru di udara yang dapat memperburuk sejumlah masalah kesehatan seperti kanker dan masalah jantung, dan PM10 - partikel yang sedikit lebih besar, tetapi masih cukup merusak - menjadi perhatian khusus.

Tingkat PM2.5 di bawah 50 dianggap "baik" dan di bawah 100 "memuaskan".

Sekarang musim panas, dan kadang-kadang ada hari-hari dengan langit biru cerah dan curah hujan yang tidak terduga.

Tetapi tingkat PM2.5 di Delhi pada Kamis (8/6/2023) masih berkisar sekitar 150 di Safar dan aplikasi pemerintah India lainnya.

Pada beberapa hari musim dingin, angka ini naik menjadi 400 atau bahkan menembus 500 - jumlah maksimum yang dapat diukur oleh aplikasi.

Para ahli mengatakan paparan polusi tingkat tinggi membuat orang lebih rentan terhadap semua jenis infeksi - mereka meningkatkan risiko serangan jantung dan dapat merusak organ vital seperti hati dan otak.

Sebuah studi yang dilakukan oleh kelompok riset AS Institut Kebijakan Energi di University of Chicago (Epic), tahun lalu menemukan bahwa polusi udara di Delhi dapat memperpendek umur hampir satu dekade.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya