Setelah kejadian, Wahyu melanjutkan, para tersangka sempat berencana menjual kendaraan Toyota Calya milik korban secara online. Namun, rencana itu batal dilakukan hingga kemudian akhirnya tertangkap.
"Sempat mau jual mobil melalui online, tapi gak jadi. Kemudian merencanakan untuk kabur sebelum akhirnya kita tangkap," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi taksi online bernama Apris Fajar Santoso dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (3/6/202). Apris terakhir kali mengantarkan penumpang di aplikasi dari Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menuju Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Karena tak kunjung ada kabar, sang istri sempat menghubungi suaminya, tetapi hilang kontak. Istrinya terakhir kali berkomunikasi pada pukul 17.40 WIB. Bahkan hingga Minggu pagi, keberadaan Apris tak juga terlihat sehingga pihak keluarga melaporkannya ke Mapolres Malang.
Korban akhirnya ditemukan pada Rabu siang (7/6/2023) di sebuah jurang sedalam 25 meter pada wilayah Piket Nol, Pronojiwo, Lumajang. Proses evakuasi dilakukan tim BPBD Kabupaten Lumajang. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
(Erha Aprili Ramadhoni)