Bak Minyak dan Air, Kisah Soeharto dan Achmad Yani yang Tak Pernah Akur karena Jabatan Militer

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 11 Juni 2023 07:01 WIB
Soeharto (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

Seolah terjerumus dalam perang dingin dengan Achmad Jani dan bahkan di kemudian hari juga dengan Nasution, Soeharto lebih sering ‘curhat’ pada Gatot Soebroto.

 Soeharto pun sempat mengeluhkan hal ini ke Gatot Soebroto.

“Waktumu akan tiba,” ujar Gatot Soebroto singkat ketika mendengar keluhan Soeharto.

Tak berapa lama kemudian, Soeharto bak jadi figur penting yang menghabisi PKI pasca-terjadinya Gerakan 30 September 1965 yang di antaranya juga menewaskan Jenderal (Anumerta) Achmad Jani.

Tak hanya itu, setahun setelah itu, Soeharto diangkat jadi pejabat Presiden menggantikan Soekarno pasca-keluarnya Surat Perintah 11 Maret Supersemar (1966) dan setelah penjelasan Soekarno (Nawaksara) soal tragedi G30S ditolak MPRS.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya