MOSKOW – Militer Rusia tampaknya mulai mengambil langkah untuk mengambil kendali langsung atas pasukan kelompok tentara bayaran Wagner. Langkah ini muncul setelah berbulan-bulan pertikaian antara pejabat pertahanan dan kelompok militer swasta itu.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov mengatakan pada Sabtu, (10/6/2023) "formasi sukarelawan" akan diminta untuk menandatangani kontrak langsung dengan kementerian pertahanan.
Pernyataan dengan kata-kata yang tidak jelas diyakini secara luas menargetkan kelompok Wagner.
Namun dalam pernyataan bernada kemarahan pada Minggu, (11/6/2023) bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya akan memboikot kontrak tersebut.
Kelompok militer swasta telah memainkan peran utama dalam perang di Ukraina, berperang di pihak pasukan Rusia.
Tapi Prigozhin, yang dikatakan memiliki ambisi politiknya sendiri, telah terlibat dalam perselisihan publik dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan panglima militer Valery Gerasimov selama berbulan-bulan. Dia telah berulang kali menuduh pasangan itu tidak kompeten dan sengaja kekurangan pasokan unit Wagner yang bertempur di Ukraina.
"Wagner tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Shoigu," kata Prigozhin sebagaimana dilansir BBC, menanggapi permintaan komentar atas pengumuman kementerian pertahanan. "Shoigu tidak bisa mengelola formasi militer dengan baik."
Dia bersikeras bahwa kelompoknya terintegrasi dengan baik dengan militer Rusia, tetapi mengatakan bahwa keefektifannya akan rusak karena harus melapor kepada menteri pertahanan.