Sementara itu, menurut juru bicara Kelompok Timur Angkatan Bersenjata Ukraina, pasukan Ukraina memperoleh keuntungan tambahan di kota timur Bakhmut.
"Ada pertempuran posisi di sana selama 24 jam terakhir. Musuh mencoba menyerang, kami melakukan serangan balik di sayap, bergerak maju dari 250 hingga 700 meter," kata Serhii Cherevatyi.
Dia juga mengatakan pasukan Rusia menembakkan artileri dan roket ke posisi Ukraina pada Senin (12/6/2023).
“Musuh menembakkan artileri dan MLRS ke posisi kami sebanyak 249 kali,” ujarnya, mengacu pada sistem roket peluncuran ganda. Dia menjelaskan ada tiga pertempuran dan dua serangan udara di siang hari.
(Susi Susanti)