JAKARTA - Salah satu Satpam Green Permata Residence, Abdul Rasyid mengaku sempat melihat David Ozora menunduk saat bersama Mario Dandy, Shane Lukas, dan anak AG di lokasi penganiayaan.
"Ada kejadian apa di TKP?" tanya Ketua majelis hakim, Alimin Ribut dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2023).
"Ada kejadian penganiayaan," jawab Rasyid.
Ia mengatakan, pertama kali dia tahu peristiwa itu saat dia ditelepon oleh Rudy Setiawan. Saat itu dia tengah bertugas jaga di pos belakang perumahan pada 20 Februari 2022 sekira pukul 19.25 WIB. Rudy menyebutkan, ada tamu teman anaknya di sekitar depan rumahnya, masksudnya anak D. Intinya, Rudy khawatir adanya keributan sehingga meminta dia selaku satpam untuk melihat ke lokasi.
"Bahasanya itu pokoknya intinya di depan rumah temannya teman anak saya, tolong dilihat takutnya ada keributan, bapak bolak-balik saja, intinya itu kata-katanya," tutur Rasyid.
"Akhirnya saudara menuju tempat?" tanya hakim.
"Siap Yang Mulia. Saya menuju ke arah rumah Pak Rudy, jaraknya sekitar 100 meter. Saya lihat bukan persis di depan persis rumah DPB 46, tapi di depan kaveling nomor DPB 33, tapi memang berhadapan dengan nomor 46. Pas saya lihat memang ada kendaraan Rubicon," tutur Rasyid.
Ia menambahkan, saat itu mobil Rubicon tersebut memanglah mobil asing. Dia juga melihat adanya tamu dimaksud. Mereka berjumlah 4 orang. Mobil tersebut bernomor polisi B 120 DEN berwarna hitam.