Sepakati Pakta Keamanan, Militer AS Akan Dapat Akses Tanpa Hambatan ke Pangkalan Papua Nugini

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 16 Juni 2023 13:02 WIB
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. (Foto: Reuters)
Share :

Selama Perang Dunia II, Lombrum adalah salah satu pangkalan AS terbesar di Pasifik, dengan 200 kapal berlabuh, termasuk enam kapal perang dan 20 kapal induk yang digunakan untuk merebut kembali Filipina dari Jepang.

China telah mencari pijakannya sendiri di Lombrum dalam beberapa tahun terakhir, sebelum dikalahkan oleh Australia dan AS, yang pada 2018 setuju untuk bersama-sama mengembangkan fasilitas itu dengan Papua Nugini.

Akses pasukan AS ke Lombrum dapat digunakan untuk memperkuat fasilitas AS di Guam di utara, yang dapat menjadi kunci jika terjadi konflik terkait Taiwan.

Perdana Menteri James Marape terpaksa mempertahankan kesepakatan itu dari gelombang protes dan kritik, dengan beberapa lawan mempertanyakan apakah Papua Nugini menyerahkan kedaulatannya.

"Kita telah membiarkan militer kita terkikis dalam 48 tahun terakhir," katanya kepada parlemen pada Rabu malam.

“Kedaulatan ditentukan oleh kekokohan dan kekuatan militer Anda.”

Kaya akan sumber daya alam dan dekat dengan rute pelayaran utama, Papua Nugini semakin mendapati dirinya berada di pusat tarik-menarik diplomatik antara Washington dan Beijing.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya