Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak ada indikasi Kremlin berencana menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Ukraina.
"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setelah komentar Putin.
Adapun Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dalam pertemuan itu menyerukan de-eskalasi di kedua sisi dan negosiasi untuk perdamaian.
"Kami datang ke sini untuk mendengarkan dan mengakui apa yang telah dialami rakyat Ukraina," katanya.
Tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan alih-alih membuat tawaran diplomatik ke Rusia, sebaiknya hal itu dibekukan secara diplomatis untuk mengirim pesan bahwa komunitas internasional mengutuk invasinya.
Zelensky mengatakan Kyiv tidak akan memasuki negosiasi dengan Moskow saat masih menduduki wilayah Ukraina.
(Susi Susanti)