Pekerja Pabrik Gula Tewas Tergilas Mesin, Disnaker Ungkap Ada SOP Tak Berjalan

Apesnya, jaring pengaman yang biasanya terpasang justru dalam kondisi telah dilepas. Faruk akhirnya mengalami luka cukup serius akibat kejadian tersebut. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wava Husada Kepanjen.

Namun, meskipun ia sudah mendapat perawatan intensif dari (intensive care unit) ICU RS Wava Husada Kepanjen, nyawa Faruk tak dapat diselamatkan. Ia mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Pihak pabrik juga tak memberitahu pihak berwenang dan terkesan menutup-nutupi peristiwa nahas tersebut. Bahkan polisi sempat tak diperbolehkan masuk untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (6/6/2023). Kepolisian baru diizinkan masuk area pabrik untuk melakukan olah TKP pada Jumat (9/6/2023).

Polisi sendiri menemukan adanya unsur kelalaian pada kejadian tersebut. Satreskrim Polres Malang bahkan telah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan. Tetapi pihaknya belum menetapkan tersangka, sebab masih memeriksa sejumlah saksi - saksi lainnya.

(Qur'anul Hidayat)