SWISS - Sebagian besar warga Swiss diperkirakan akan mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan untuk memperkenalkan langkah-langkah iklim baru untuk mengendalikan dengan ketat emisi gas rumah kaca di negara pegunungan Alpen yang kaya itu.
Proyeksi ini disampaikan GFS Bern Institute menyikapi referendum yang dilangsungkan di Swiss pada Minggu (16/8/2023). Referendum itu didorong oleh kampanye para ilmuwan dan pencinta lingkungan untuk menyelamatkan gletser Swiss yang ikonik, yang mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
Dikutip VOA, para aktivis awalnya mengusulkan langkah-langkah yang lebih ambisius, tetapi kemudian mendukung rencana pemerintah yang mengharuskan Swiss mencapai emisi “nol bersih” pada 2050. Ini berarti menyisihkan lebih dari tiga miliar franc Swiss – atau sekitar USD3,36 miliar – untuk membantu menghentikan perusahaan-perusahaan dan pemilik rumah menggunakan bahan bakar fosil.
GFS Bern Institute memproyeksikan bahwa 58,3% pemilih akan mendukung RUU iklim itu. Margin error proyeksi itu mencapai plus minus 2%.
Partai Rakyat Swiss yang nasionalis dan menuntut diselenggarakannya pemilu mengklaim bahwa langkah-langkah itu justru akan ikut mendorong kenaikan harga listik.