Bacaleg Perindo Lakukan Pendampingan Usaha kepada Pedagang Penerima Gerobak Perindo

SURABAYA - Bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Perindo untuk DPRD Kota Surabaya, Michael SH, MH memastikan bahwa dirinya akan melakukan pendampingan usaha bagi UMKM yang telah menerima bantuan gerobak Perindo.

Dia mengatakan, pendampingan ini bertujuan untuk mendorong usaha yang digeluti penerima gerobak bisa maju dan berkembang.

Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 terus berupaya agar bisa mensejahterakan para pedagang dan pelaku UMKM di Indonesia.

"Kami akan terus memonitor dan memantau para penerima gerobak Perindo. Kami akan lakukan pendampingan terkait apa saja yang menjadi kendala selama berjualan. Kami akan bantu solusi agar dagangan mereka laris," kata Michael SH, MH usai penyerahan gerobak Perindo kepada Widji, penjual penyetan di Jalan Petemon IV/194, Kecamatan Sawahan, Selasa (20/6/2023).

Bacaleg dari Dapil 4 Kota Surabaya ini menambahkan bahwa selain melakukan pendampingan, pihaknya juga akan membantu mempromosikan sekaligus memasarkan usaha dari penerima gerobak.

Sebab, menurutnya, pendampingan saja tidak cukup sehingga harus ditindaklanjuti dengan pemasaran yang baik agar usaha berkembang.

"Kita akan turun untuk memasarkan produk yang dijual penerima gerobak Perindo," ujarnya.

Senada dengan Michael, Bacaleg Perindo dari Dapil 3 Kota Surabaya, Stella Franciss mengatakan, pembagian gerobak kepada pelaku usaha kecil merupakan upaya Partai Perindo meningkatkan ekonomi rakyat.

 BACA JUGA:

"Kami akan memonitor masyarakat yang telah menerima gerobak. Seperti apa usahanya, berkembang atau tidak. Jika tidak kita akan bantu mencarikan solusinya," imbuhnya.

 BACA JUGA:

Sementara itu, Bacaleg Partai Perindo dari Dapil 4 Kota Surabaya Fenny Manoppo berharap, perekonomian dari pelaku usaha yang menerima gerobak bisa meningkat. Sebab, ini menjadi bagian dari misi Partai Perindo yang hadir untuk mensejahterakan rakyat. "Kami hadir tidak hanya memberi janji, tapi bukti. Dan itu tidak hanya sekarang, tapi untuk seterusnya," terangnya.

(Fakhrizal Fakhri )