HONDURAS - Sedikitnya 41 orang tewas dalam kerusuhan di sebuah penjara wanita di Honduras pada Selasa (21/6/2023).
Kerusuhan ini dilaporkan karena perkelahian antara geng-geng yang bersaing, setelah itu salah satu geng membakar sel.
Para pejabat mengatakan api menyebabkan sebagian besar kematian, tetapi beberapa korban ditembak.
Wakil Menteri Keamanan negara itu, Julissa Villanueva, telah mengumumkan keadaan darurat dan berjanji akan menindak kekerasan.
Dia juga mengizinkan "intervensi segera" dari petugas pemadam kebakaran, polisi dan militer.
"Hilangnya nyawa manusia tidak akan ditoleransi," terangnya, dikutip BBC.
Villanueva mengatakan penyelidikan akan diluncurkan untuk menuntut semua orang di penjara yang berkolusi dengan kejahatan terorganisir.