Terungkap, Perusahaan India Gunakan Bahan Beracun Kelas Industri untuk Pembuatan Sirup Obat Batuk

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 28 Juni 2023 14:26 WIB
Obat batuk sirup DOK-1 Max buatan Marion Biotech. (Foto: Marion Biotech)
Share :

NEW DELHI - Produsen sirup obat batuk India, yang menurut Uzbekistan telah meracuni 19 anak tahun lalu, menggunakan bahan kelas industri yang beracun alih-alih bahan versi farmasi yang sah, dalam pembuatan produknya. Hal itu diungkap oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

Perusahaan, Marion Biotech, membeli bahan – propylene glycol (PG) – dari pedagang Maya Chemtech India, seperti dilansir Reuters. Tetapi Maya tidak memiliki lisensi untuk menjual bahan kelas farmasi dan "hanya berurusan dengan kelas industri", menurut sumber di Maya Chemtech yang mengetahui penyelidikan Marion.

"Kami tidak tahu Marion akan menggunakannya untuk membuat sirup obat batuk," kata orang yang menolak disebutkan namanya saat kasusnya diselidiki. "Kami tidak diberi tahu di mana bahan kami digunakan."

Kedua sumber itu mengatakan sirup itu dibuat dengan PG tingkat industri, bahan beracun yang banyak digunakan dalam deterjen cair, antibeku, cat atau pelapis, dan untuk meningkatkan efektivitas pestisida.

"Marion membeli propilen glikol tingkat komersial," kata sumber kedua, seorang penyelidik, yang menolak disebutkan namanya saat penyelidikan sedang berlangsung.

"Mereka seharusnya mengambil kelas Farmakope India," tambah sumber itu, mengacu pada standar nasional untuk komposisi produk farmasi.

Marion juga tidak menguji bahan tersebut sebelum menggunakannya dalam sirup yang dijualnya ke Uzbekistan, kata penyelidik tersebut.

Aturan obat-obatan dan kosmetik India mengatakan produsen bertanggung jawab untuk memastikan keamanan bahan yang mereka gunakan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya