REKAMAN kotak hitam mengungkap sebuah fakta mengejutkan dari kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari 60 penumpang, yang ternyata disebabkan oleh pilot yang mengizinkan anak-anaknya masuk ke kokpit dan mengendalikan pesawat.
Maskapai Rusia Aeroflot membawa 63 penumpang, sembilan pramugari, dan tiga pilot dari Bandara Internasional Sheremetyevo, Moskow, ke Bandara Kai Tak, Hong Kong dengan Penerbangan 593 pada Maret 1994.
Di dalam pesawat itu, pilot bantuan Yaroslav Vladimirovich Kurrinsky mengundang anak-anaknya Eldar, (16), dan Yana,(12), ke kokpit. Saat mereka berada di kokpit, Yaroslav memutuskan untuk membiarkan anak-anaknya mencoba mengendalikan pesawat.
Dalam rekaman suara dari interaksi mereka, putri Yaroslav, Yana, terdengar mengeluh kepada ayahnya, sebelum dia mengatakan kepadanya: "Jangan lari ke sana, atau mereka akan memecat kita."
Autopilot diaktifkan ketika Yana bermain dengan kontrol pesawat, yang berarti dia tidak benar-benar mengendalikan pesawat.
Kemudian, ketika kakak laki-lakinya Eldar mengambil giliran, dia menekan kontrol dengan kekuatan yang cukup untuk mematikan autopilot selama sekira 30 detik. Ini cukup untuk secara tidak sengaja menempatkan anak berusia 16 tahun itu dalam kendali sebagian pesawat.