Beralih ke China, bos CIA mengatakan akan bodoh bagi AS untuk mencoba memisahkan diri karena saling ketergantungan ekonomi yang mendalam antara kedua negara.
"China adalah satu-satunya negara dengan niat untuk membentuk kembali tatanan internasional dan meningkatkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi untuk melakukannya," katanya.
“Sebaliknya, AS harus secara bijaksana mengurangi risiko dan melakukan diversifikasi dengan mengamankan rantai pasokan yang tangguh, melindungi keunggulan teknologi kami dan berinvestasi dalam kapasitas industri,” tambahnya.
(Susi Susanti)