AS Akan Kirim Senjata Mengerikan yang Dilarang oleh 111 Negara ke Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 08 Juli 2023 10:46 WIB
Tentara Ukraina menunjukkan munisi tandan yang digunakan oleh pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Kelompok hak asasi manusia menentang keputusan AS untuk menyediakan munisi tandan. Human Rights Watch menuduh pasukan Rusia dan Ukraina menggunakan senjata ini, yang telah membunuh warga sipil.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menentang penggunaan lanjutan munisi tandan, kata juru bicara PBB.

Sekutu AS, Jerman, juga menentang pengiriman munisi tandan ke Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock. Jerman adalah salah satu dari 111 negara pihak Konvensi Munisi Tandan, yang melarang penggunaan senjata tersebut, sebuah pakta yang tidak termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.

Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR AS memuji langkah Biden tetapi menginginkan lebih, mendesak pemerintah AS untuk mengirim Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS, yang mereka catat memiliki jangkauan yang mirip dengan rudal jelajah Storm Shadow yang telah dikirim Inggris.

Undang-undang AS pada 2009 melarang ekspor munisi tandan Amerika dengan tingkat kegagalan bom lebih tinggi dari 1%, yang mencakup hampir semua persediaan militer AS. Biden membebaskan larangan seputar amunisi, seperti yang dilakukan pendahulunya Donald Trump pada 2021 untuk mengizinkan ekspor teknologi munisi tandan ke Korea Selatan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya