Sementara itu, Jerman, penandatangan perjanjian tersebut, mengatakan bahwa meskipun tidak akan memberikan senjata semacam itu ke Ukraina, ia memahami posisi Amerika.
"Kami yakin bahwa teman-teman AS kami tidak menganggap enteng keputusan untuk memasok amunisi semacam itu," kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit kepada wartawan di Berlin.
Menteri pertahanan Ukraina telah memberikan jaminan bahwa bom curah hanya akan digunakan untuk menembus garis pertahanan musuh, dan bukan di daerah perkotaan.
Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengecam, dengan seorang perwakilan mengatakan "penggunaan amunisi semacam itu harus segera dihentikan dan tidak digunakan di sembarang tempat".