AS Pasok Bom Cluster ke Ukraina, Rusia Sebut Tindakan Putus Asa

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 09 Juli 2023 11:24 WIB
Bom cluster (Foto: US Navy via Reuters)
Share :

Pada Jumat (7/7/2023), AS mengonfirmasi pengiriman senjata kontroversial ke Ukraina, dengan Presiden Joe Biden menyebutnya sebagai "keputusan yang sangat sulit".

Biden mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara pada Jumat (7/7/2023) bahwa dia telah berbicara dengan sekutu tentang keputusan tersebut, yang merupakan bagian dari paket bantuan militer senilai USD800 juta.

Presiden mengatakan bahwa dia membutuhkan beberapa saat untuk diyakinkan untuk melakukannya, tetapi dia telah bertindak karena "orang-orang Ukraina kehabisan amunisi".

Sebagai tanggapan, Inggris, Kanada, dan Spanyol semuanya mengatakan mereka menentang penggunaan senjata tersebut.

Bom cluster telah dilarang oleh lebih dari 100 negara karena bahaya yang ditimbulkannya bagi warga sipil.

Bom cluster ini biasanya melepaskan banyak bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas.

Amunisi tersebut juga menimbulkan kontroversi atas tingkat kegagalan - atau kesia-siaannya. Bom yang tidak meledak dapat bertahan di tanah selama bertahun-tahun dan kemudian meledak tanpa pandang bulu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya