KEDIRI - Misteri identitas temuan mayat wanita terbungkus karung di Kabupaten Kediri, Jawa Timur terungkap. Korban diketahui berinisial DLK (20), warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih.
Dari autopsi diketahui terdapat luka pada kepala bagian atas akibat benturan. Sementara, penyebab kematian akibat lemas terendam air.
Mayat wanita terbungkus karung itu sebelumnya ditemukan warga di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Korban DLK merupakan anak dari pasangan Suprapto dan Sulastri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengatakan, dari hasil autopsi diketahui terdapat luka pada kepala bagian atas akibat benturan. Sementara penyebab kematian akibat lemas terendam air.
Sulastri, ibu korban saat ditemui di rumahnya mengatakan, terakhir kali bertemu korban pada Rabu siang, ketika korban pulang saat istirahat dari tempatnya bekerja.
Lalu, dirinya pergi ke Blitar dan baru pulang pada Kamis pagi, namun sudah mendapati korban tidak ada di rumah. Usai ditanyakan ke suaminya, Sulastri mendapat jawaban jika korban bekerja di Lamongan.
Sementara itu, Bahrudin, paman korban yang tinggal di samping rumah korban mengaku pada Rabu malam mendengar percekcokan antara korban dan ayahnya. Bahkan, dirinya mengaku mendengar jeritan korban, namun tidak diindahkan karena mengira korban bersama ibunya.
Pertengkaran tersebut juga sering terjadi. Bahkan, ayah korban seringkali bertengkar dengan korban lantaran mendatangi korban saat bekerja untuk meminta uang.
Pihak keluarga meyakini jika korban dibunuh oleh ayahnya sendiri lantaran keberadaan anaknya bersama Suprapto sejak Rabu malam itulah yang menjadi keyakinan kuat Sulastri bawah dia lah pelaku pembunuhan terhadap anak semata wayangnya tersebut.
Ditambah Suprapto yang memang seringkali bersikap keras, bahkan hubungan Sulastri dan Suprapto pun sejauh ini tidak terlalu harmonis. Meski, masih menyandang status suami-istri mereka pisah ranjang.
(Arief Setyadi )