"Namun mereka dikagetkan dengan adanya bom tersebut dengan kedalaman satu meter pada Senin pagi kemarin," katanya.
Danlanud menuturkan kemungkinan masih banyak bom sejenis yang akan ditemukan, sebab diduga dulunya di lokasi penemuan digunakan sebagai pangkalan Mac Arthur, tempat pesawat tempur.
"Kami langsung bersurat ke pusat untuk keamanan sehingga harus diledakan,: katanya lagi.
Danlanud mengungkapkan hari ini Selasa sore waktu indonesia bagian timur sedang dilakukan persiapan demolish bom yang ditemukan, kemudian mekanisme pemusnaan bom akan lebih jauh dari pemukiman warga.
(Khafid Mardiyansyah)