Atas kejadian tersebut, Santeriani syok dan mengalami luka bakar pada tangan kanan dan jidat. Korban juga mengalami kerugian harta benda sekitar Rp91.700.000
Hal itu terbagi atas uang tunai senilai Rp8 juta, 15 gram emas, 700 kg kakao kering, 170 kg kemiri, 2 hanphone Samsung dan dua mesin potong rumput.
Saat ini mayat kedua balita sedang dalam perjalanan menuju kerumah keluarganya di Kelurahan Lapai.
"Akan diberangkatkan ke Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel)" tutupnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)