Ukraina Telah Terima Kiriman Bom Curah, Amunisi yang Dilarang di Lebih dari 100 Negara

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2023 11:04 WIB
Bom Cluster. (Foto: Reuters)
Share :

Amunisi tandan itu, katanya, akan digunakan secara ketat dalam kerangka hukum, "hanya untuk deokupasi wilayah kami.

"Mereka tidak akan digunakan di wilayah Rusia... Mereka hanya akan digunakan di daerah di mana pasukan militer Rusia terkonsentrasi untuk menerobos pertahanan musuh."

Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan kembali jaminan Ukraina selama KTT NATO pada Rabu.

Munisi tandan biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas. Mereka yang gagal meledak menimbulkan bahaya selama beberapa dekade. 

Masing-masing pihak menuduh pihak lain menggunakan bom curah dalam konflik yang diluncurkan oleh invasi Rusia pada Februari 2022.

Human Rights Watch mengatakan Moskow dan Kyiv telah menggunakan munisi tandan. Rusia, Ukraina, dan AS belum menandatangani Konvensi Munisi Curah, yang melarang produksi, penimbunan, penggunaan, dan transfer senjata.

Keputusan untuk mengirim amunisi ke Ukraina telah ditentang oleh Spanyol dan Kanada, sementara Inggris mengatakan itu adalah bagian dari konvensi yang melarang penggunaan senjata. Beberapa anggota parlemen Demokrat AS juga menyampaikan keprihatinan mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya