MAKASSAR - Kesal lawannya tidak muncul usai berjanjian untuk melakukan tawuran antara kelompok via sosmed, sekelompok pemuda di Makassar, melakukan perusakan terhadap beberapa rumah dan kendaraan yang dilaluinya.
Polisi yang mendapatkan laporan dari warga akhirnya berhasil meringkus dua tersangka pelaku perusakan. Salah satu tersangka menangis merengek di ketiak ayahnya saat hendak digiring polisi.
Polisi akhirnya menangkap dua pemuda pelaku pengerusakan rumah dan mobil dan masih mengejar delapan pelaku lainnya yang masih buron.
Saat polisi melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka, salah satu tersangka merengek dan terus memeluk ayahnya hingga memaksa ayahnya untuk turut serta menemaninya ke kantor polisi.
Peristiwa tersebut membuat sejumlah polisi yang berada di TKP merasa lucu dan tertawa lantaran tersangka merengek bak anak kecil.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeryadi mengatakan bahwa aksi perusakan rumah warga serta dua unit mobil yang terparkir dijalan itu bermula saat dua kelompok pemuda berjanjian untuk melakukan aksi perkelahian kelompok.
"Namun salah satu kelompok pemuda tidak datang hingga akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing," ujarnya, Minggu (17/7/2023).