Kemudian pekan lalu, lembaga antikorupsi Singapura menangkap Menteri Transportasi, S Iswaran, dan miliarder, Ong Beng Seng. Kedua pria tersebut memainkan peran kunci dalam membawa Grand Prix ke Singapura pada 2008.
Warga Singapura diberitahu pada Rabu (12/7/2023) lalu bahwa Iswaran telah diminta untuk mengambil cuti dari tugas kementerian di tengah penyelidikan.
Wakil Perdana Menteri (PM), Lawrence Wong, mengatakan kepada media lokal bahwa penyelidikan korupsi akan dilakukan "penuh, menyeluruh, dan independen", serta tidak ada yang akan disembunyikan.
Akan tetapi, pihak berwenang baru mengumumkan penangkapan itu tiga hari setelah kejadian. Keduanya belum didakwa dan saat ini bebas dengan jaminan.
Penangkapan itu terjadi menyusul tuduhan bahwa dua menteri senior lainnya - K Shanmugam dan Vivian Balakrishnan - telah menyewa bungalo era kolonial di lingkungan kelas atas dengan harga di bawah harga pasar.
Walau tinjauan anti-korupsi menyatakan kedua pria itu tidak bersalah, masalah tersebut memicu perdebatan sengit tentang ketidaksetaraan di Singapura dan pandangan politik.
Serangkaian peristiwa yang tidak biasa ini telah memunculkan meme di media sosial.