Kronologi Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Malang

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 21 Juli 2023 15:05 WIB
Kronologi penemuan ibu dan anak tewas mengenaskan di Malang. (MPI/Avirista Midaada)
Share :

MALANG - Ibu di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, diduga tega menghabisi nyawa anaknya. Sang ibu lantas langsung bunuh diri dengan gantung diri di dapur rumahnya. Jasad keduanya ditemukan warga sekitar lokasi rumah pada Jumat (21/7/2023) pagi.

Ketua RT 1 Ahmad Toyyib Fadillah mengungkapkan, awalnya ia dikabari warganya mengenai ketiadaan aktivitas di rumah milik Mujiati. Padahal biasanya ketika pagi, sang anak Aq kerap menangis dan telah bersuara pada pukul 05.30 WIB.

"Kecurigaan mulai jam setengah 6 pagi biasanya nangis memang dilihat sepi, dipanggil Pak Taip tetangganya jam 7. Pak Jumardi manggil saya pulang kerja dari pasar terus ke rumah. Saya cek memang dikunci dari dalam," kata Toyyib Fadillah, ditemui di lokasi kejadian, pada Jumat.

Ia lantas mencoba mencongkel jendela sebelah kiri rumah milik Mujiati. Namun, karena ia dan beberapa warga lainnya tak bisa masuk karena celah-celahnya sempit, ia meminta seorang anak untuk masuk ke kamar.

"Saya minta anak kecil Riko yang badannya kecil, masuk untuk melihat, saya bilangin kalau ada apa-apa langsung kembali. Masuk dia menjerit, katanya Aqila, Aqila bersimbah darah, saya dan warga bingung, mau masuk lewat mana. Akhirnya saya minta dia nyongkel sebelah kiri. Pak RW saya suruh masuk," ucapnya.

Ketika masuk ia dan beberapa warga melihat bagaimana kondisi anak Mujiati tergeletak bersimbah darah di kamar. Sementara di bagian dapur rumah ditemukan Mujiati dengan posisi tergantung.

"Bu Mujinya juga motong nadi. Perkiraan dia manjat lewat kulkas. Di sana ada kulkas, kemungkinan naiknya dari situ," ujarnya.

Menurutnya, kedua korban sehari-hari tinggal bersama suaminya bernama Anton yang berusia sekitar 40 tahun. Namun, saat kejadian itu sang suami dari pengakuan tetangganya tengah berada di Probolinggo, daerah asalnya.

"Suaminya ini kerja di bengkel di Tlogomas, suaminya sepekan di Probolinggo. Kalau korban Mujiati ini aslinya Ngantang, Kabupaten Malang, di sini ngontrak sudah tiga tahunan. Tapi selama tiga tahun di sini sama warga tetangga juga baik-baik hubungannya," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya