ISRAEL - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menjalani operasi darurat untuk memasang alat pacu jantung, setelah dibawa ke rumah sakit (RS) pada Sabtu (22/7/2023) malam.
Dokter di Pusat Medis Sheba mengatakan prosedurnya berjalan dengan baik dan dia tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Rawat inap Netanyahu dilakukan menjelang pemungutan suara penting di parlemen tentang perombakan peradilan yang kontroversial.
Protes menentang reformasi telah melanda Israel, dengan banyak pekerja bersumpah akan mogok jika RUU itu dilanjutkan.
Dalam pidato video menjelang operasi semalam, Netanyahu mengatakan dia merasa kondisinya "luar biasa" dan tetap mengikuti saran dokter.
Dikutip BBC, ada banyak pertanyaan tentang kesehatannya setelah dia dirawat di rumah sakit pada minggu lalu karena diduga menderita dehidrasi.
“Operasi berjalan lancar tanpa komplikasi," kata Prof Roy Beinart dari Pusat Medis Sheba, seraya menambahkan bahwa Netanyahu "tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa".