“Saya diberitahu selama penugasan resmi saya tentang program pengambilan dan pembongkaran UAP yang jatuh dan sudah berlangsung selama puluhan tahun, yang mana saya tidak diberi akses,” ungkapnya sebagaimana dilansir VOA Indonesia.
Ketika ditanya apakah pemerintah AS memiliki informasi tentang kehidupan di luar planet Bumi, Grusch mengatakan bahwa AS kemungkinan sudah mengetahui aktivitas “non-manusia” sejak 1930-an.
Pentagon sudah membantah klaim-klaim Grusch itu. Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Departemen Pertahanan Sue Gough mengatakan, para penyelidik belum menemukan “informasi terverifikasi apa pun yang dapat mendukung klaim bahwa terdapat program yang memiliki atau membongkar materi ekstraterestrial di masa lalu maupun sekarang,” Pernyataan itu tidak menyebut UFO yang tidak dicurigai sebagai objek ekstraterestrial.
Grusch mengatakan, ia menjadi pelapor setelah menemukan hal itu dan telah menghadapi aksi balasan karena mengungkapnya. Ia menolak menjelaskan lebih jauh taktik balasan seperti apa yang dihadapinya, dengan alasan penyelidikan itu masih berlangsung.
“Aksi mereka sungguh brutal dan disayangkan, beberapa taktik yang mereka gunakan untuk menyakiti saya secara profesional maupun pribadi,” ujarnya.