RUSIA - Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh rudal Ukraina di atas kota Taganrog di Rusia selatan dan pecahan dari ledakan itu melukai beberapa warga sipil.
Ini diyakini sebagai pertama kalinya Taganrog – sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan dengan Ukraina – telah diserang sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
“Rezim Kyiv melakukan serangan teroris dengan rudal anti-pesawat dari sistem pertahanan udara S-200 yang diubah menjadi versi serangan di infrastruktur pemukiman kota Taganrog, Wilayah Rostov,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip CNN.
Gubernur Daerah Vasily Golubev juga mengatakan pada Jumat (28/7/2023) dalam sebuah posting Telegram bahwa telah terjadi ledakan roket di tengah kota.
“Ada beberapa korban, ambulans sedang menangani korban. Empat orang luka ringan akibat pecahan kaca. Informasi tentang kerusakan sedang ditentukan, ” katanya. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa.
Kementerian Kesehatan Rusia kemudian mengatakan 14 orang terluka.
kementerian pertahanan mengatakan sistem pertahanan udara Rusia mencegat rudal tersebut, yang pecahannya jatuh di kota dan merusak bangunan.