Penjaga pantai mengatakan kapal yang awalnya hanya dimaksudkan untuk memiliki kapasitas 42 ini mengangkut setidaknya 66 orang di dalamnya,
“Jelas kami akan mengajukan pengaduan bersama dengan PNP (Polisi Nasional Filipina) terhadap kapten dan operator perahu motor,” kata juru bicara penjaga pantai Laksamana Muda Armand Balilo kepada afiliasi CNN CNN Filipina.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional, pada Jumat (28/7/2023) mengatakan 13 orang lainnya tewas di tempat lain di negara Doksuri, yang dikenal sebagai Egay di Filipina.
Badai tersebut membawa banjir ke lima wilayah dan memicu lebih dari selusin tanah longsor akibat hujan.
(Susi Susanti)