Kepemimpinan Ukraina menyalahkan hasil yang mengecewakan pada kegagalan para pendukung Baratnya untuk mengirimkan bantuan militer yang diperlukan dengan cukup cepat. Beberapa pejabat mengklaim bahwa pasokan senjata yang lebih cepat akan memungkinkan Kyiv melancarkan operasi sebelum pasukan Rusia bercokol.
Moskow berpendapat bahwa AS dan sekutunya tidak peduli dengan nyawa tentara Ukraina dan bersedia mendorong Kyiv untuk memerangi Rusia "hingga Ukraina terakhir". Konflik di Ukraina, menurut pemerintah Rusia, adalah bagian dari perang proksi yang lebih besar yang diluncurkan AS untuk melindungi kekuatan globalnya yang menyusut.
(Rahman Asmardika)