Akhir bulan lalu, dua pria Irak membakar salinan Alquran di luar parlemen Swedia di Stockholm, dalam tindakan yang serupa dengan yang lain dalam beberapa pekan terakhir yang menuai kecaman luas.
Salwan Momika dan Salwan Najem menginjak kitab suci umat Islam, membakar halaman-halamannya sebelum menutupnya, seperti yang mereka lakukan pada protes di luar masjid utama Stockholm pada Juni.
Keduanya juga menggelar protes serupa di luar kedutaan Irak di ibukota Swedia pada 20 Juli, di mana mereka menginjak teks agama.
Pengunjuk rasa Irak telah menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad dua kali, menyalakan api di dalam kompleks pada kesempatan kedua.
(Rahman Asmardika)