Saefullah mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, kelima korban tidak dianiaya secara bersama-sama, melainkan dilakukan satu persatu.
"Jadi nggak sekaligus semua, mereka (korban) masuk satu-satu ke ruangan. Itu berdasarkan pengakuan Deny saat diperiksa Inspektorat. Iya dia mengakui itu, memukul kelima korban," ungkapnya.
Saefullah melanjutkan, dari hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Lampung, baru Deny yang mengakui pemukulan tersebut.
BACA JUGA:
"Iya baru dia (Deny) yang mengakui. Namun sampai saat ini, inspektorat masih terus mendalaminya," pungkasnya.
(Furqon Al Fauzi)