UKRAINA - Seorang bayi berusia 22 hari, saudara laki-lakinya yang berusia 12 tahun dan orang tua mereka termasuk di antara tujuh orang yang tewas akibat bom Rusia di Ukraina selatan pada Minggu (13/8/2023).
Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengatakan bom menghantam rumah keluarga mereka di desa Shyroka Balka di Kherson.
Korban tewas juga termasuk penduduk desa lainnya dan dua pria di negara tetangga Stanislav.
"Teroris harus dihentikan. Mereka harus dihentikan dengan paksa," terangnya, dikutip BBC.
"Mereka tidak mengerti apa-apa lagi,” lanjutnya.
Menteri membagikan foto-foto setelah serangan di Shyroka Balka, menunjukkan gumpalan asap hitam membumbung dari gedung-gedung, dan tubuh beberapa orang yang mati secara digital dikaburkan.
Tiga belas lainnya terluka dalam serangan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggunakan pidato hariannya kepada negara untuk mengutuk serangan "brutal" di Shyrokа Balka.