"Lima orang tewas," katanya.
"Di antara mereka ada seorang bayi perempuan, baru berusia 22 hari. Kakaknya, baru berusia 12 tahun. Ibu Olesia... baru berusia 39 tahun, juga tewas,” lanjutnya.
Dia menambahkan ada 17 laporan penembakan Rusia di Kherson saja, dan masih banyak lagi.
"Tidak ada hari ketika kejahatan Rusia tidak menerima tanggapan kami sepenuhnya," katanya.
"Kami tidak akan membiarkan kejahatan Rusia tidak terjawab,” tambahnya.
Kherson adalah salah satu dari empat wilayah di Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.
Militer Ukraina merebut kembali bagian barat wilayah itu pada November tahun lalu. Pasukan Rusia terus membombardir daerah itu dari seberang sungai Dnipro.
Penembakan itu terjadi sehari setelah Moskow menuduh Kyiv melakukan "terorisme" karena apa yang dikatakannya sebagai upaya serangan rudal di Jembatan Krimea yang menghubungkan semenanjung itu dengan Rusia.