TERBANGUN oleh deru angin yang mengoyak lingkungan tempat tinggalnya di Maui, Hawaii, Shane Treu keluar dari rumahnya saat fajar dan melihat tiang listrik kayu tiba-tiba patah. Kilatan kabelnya menimbulkan percikan api yang jatuh ke rerumputan kering di tanah dan dengan cepat memicu deretan api.
Ia lantas menelepon layanan darurat dan menyiarkan video upayanya untuk memadamkan kobaran api di Lahaina, termasuk dengan membasahi propertinya dengan selang taman, di laman Facebooknya.
Video Treu dan lainnya menangkap momen-momen awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) paling mematikan di Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari seabad terakhir.
Kini rekaman video tersebut menjadi bukti kunci yang mengarah pada jatuhnya tiang-tiang listrik sebagai kemungkinan penyebabnya.
Hawaiian Electric Co. menghadapi kritik karena tidak mematikan listrik di tengah peringatan angin kencang dan tetap menyalakannya, bahkan saat puluhan tiang mulai tumbang.
Gugatan perwakilan kelompok (class action) sudah diajukan untuk meminta perusahaan itu bertanggung jawab atas kematian setidaknya 106 orang dalam karhutla itu.