Prancis, Siprus dan Rumania telah mengirimkan bala bantuan untuk membantu petugas pemadam kebakaran Yunani.
Setidaknya satu orang diperkirakan tewas sejauh ini akibat kebakaran terbaru ini.
Menurut media lokal, seorang pria berusia 80 tahun pingsan saat mencoba menyelamatkan dombanya dari kobaran api di wilayah Boeotia tengah, sebelah utara Athena.
Kebakaran hutan musim panas biasa terjadi di Yunani, tetapi para ilmuwan telah mengaitkan peningkatan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas, dengan perubahan iklim.
Baru bulan lalu, ribuan orang terpaksa mengungsi dari kebakaran di pulau Rhodes Yunani setelah kebakaran hutan terjadi di sana dan di bagian lain negara itu.
"Yunani telah mengalami Juli terburuk sejak 2008 dalam hal kebakaran hutan," kata Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarčič, pada Senin (21/8/2023).
“Area yang terbakar semakin besar dan kebakaran menjadi lebih hebat serta ganas, membakar lebih banyak area dibandingkan sebelumnya,” lanjutnya.
Seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran Yunani, Ioannis Artophios, mengatakan negara itu dihadapkan pada "fenomena ekstrem" dan setiap orang perlu "beradaptasi dengan situasi sulit ini".