Kelompok militan Palestina Hamas memuji serangan itu, menyebutnya sebagai “respons alami” terhadap pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat.
Belakangan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi tempat kejadian dan mengatakan Israel "berada di tengah serangan teror" yang "didorong, dipandu, didanai oleh Iran dan negara-negara satelitnya".
Sementara itu, kementerian kesehatan Palestina mengatakan enam warga Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan Israel di desa Beita, di Tepi Barat utara. Satu orang yang terkena pukulan di kepala berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sebuah video yang beredar online menunjukkan seorang pria ditembak di bagian belakang kepala saat dia melarikan diri dari pasukan Israel.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat.