5. Daerah Administratif Khusus Makau
GDP: USD22 miliar
Populasi: 695,168
Makau merupakan wilayah administrasi khusus di bawah China, kekayaannya berasal dari 40 kasino, hal itu yang membuat salah satu tujuan destinasi seluruh negara. Walaupun Makau mengalami krisis hebat saat pandemi Covid-19 dengan pemberlakuan pembatasan perjalanan dan lockdown, saat ini perekonomian Macau kembali pulih dengan cepat.
6. Uni Emirat Arab (UEA)
GDP: USD359 miliar
Populasi: 9,9 juta
Seperti sudah disebutkan diatas UEA banyak mendapat keuntungan dari sumber daya alamnya. Hanya 20 persen dari total populasi di wilayah ini yang benar-benar asli, sisanya masuk dalam keuntungan ekonomi seperti gaji bebas pajak. Selain keuntungan sumber daya alamnya UEA memiliki sektor hidrokarbon, pariwisata, keuangan dan konstruksi yang menambah keuntungan UEA.
7. Swiss
GDP: USD813 miliar
Populasi: 8,70 juta
Swiss merupakan salah satu tempat wisata terbesar di dunia. Negara ini memiliki keuntungan dari ekspor logam mulia, instrumen presisi dan mesin seperti komputer serta peralatan medis. Sebanyak 74 persen GDP Swiss datang dari sektor jasa dan 25 persen dari industri, dan 1 persen berasal dari sektor pertanian. Bukan hanya itu saja, Swiss merupakan negara yang memiliki tarif PPN terendah di Eropa.