Sosok Pratu Agung, Pasukan Hantu Laut Marinir TNI AL yang Gugur Ditembak Teroris KKB

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 23 Agustus 2023 10:49 WIB
Sosok Pratu Agung yang Gugur Ditembak KKB/Tangkapan layar media sosial
Share :


JAYAPURA - Jenazah anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL, Pratu Agung Pramudi Laksono yang menjadi korban penembakan KKB teroris dievakuasi ke Jakarta melalui Sorong.

Sebelumnya, jenazah Pratu Agung sempat disemayamkan di Aula Koramil Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan, jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono saat ini sudah diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dengan menggunakan pesawat CN 235 ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

"Setelah itu akan diterbangkan ke Jakarta dan selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah," ujar Tommy.

Diketahui, Pratu Agung Pramudi Laksono meninggal akibat luka tembak di bagian kepala saat kontak tembak dengan KKB di Pos Satgas Yonif 7/Marinir, Senin (21/8).

Sebelum bertugas di Papua, Pratu Agung bertugas di markas pasukan marinir ini di Cilandak, Jakarta Selatan. Marinir TNI AL memiliki semboyan Jalesu Bhumyamca Jayamahe, yang artinya “Di Laut dan Darat Kita Jaya”.

Pasukan yang berjuluk Hantu laut ini dibentuk pada 15 November 1945 di sebuah kota kecil, Tegal, Jawa Tengah di era kepemimpinan Presiden Soekarno. Kesatuan ini bertugas menjaga keamanan laut Indonesia dari berbagai ancaman.

Sebagai seorang prajurit elite TNI AL, Pratu Agung menjalani Pendidikan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), yaitu lembaga pendidikan pencetak prajurit Korps Marinir.

Kodikmar melaksanakan Pendidikan Lanjutan Perwira Marinir, Pendidikan Infanteri Marinir, Pendidikan Artileri Marinir, Pendidikan Kavaleri Marinir, dan Pendidikan Bantuan Tempur Marinir.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya