10 Jenazah dan Rekaman Penerbangan Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 26 Agustus 2023 14:08 WIB
Rusia temukan 10 jenazah dan rekaman penerbangan di lokasi jatuhnya pesawat yang diduga tewaskan bos Wagner (Foto: AP)
Share :

RUSIA - Rusia mengatakan 10 jenazah dan rekaman penerbangan telah ditemukan dari lokasi kecelakaan jet yang diduga menewaskan pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin.

“Tes genetika molekuler kini sedang dilakukan,” kata para peneliti, dikutip BBC.

Pesawat itu jatuh di dekat Moskow pada Rabu (23/8/2023), memicu spekulasi bahwa penyebabnya adalah bom atau rudal.

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada BBC sebelumnya, klaim bahwa Kremlin memberikan perintah untuk membunuh Prigozhin adalah sebuah "kebohongan total".

Prigozhin - yang pernah menjadi loyalis Putin - memimpin pemberontakan bersenjata yang gagal dilakukan oleh tentara bayarannya pada Juni lalu.

Putin pada saat itu menggambarkan pemberontakan itu sebagai "pengkhianatan", namun kemudian disepakati tentara bayaran Wagner untuk bergabung dengan tentara reguler Rusia atau pergi ke Belarus - sekutu Moskow.

Meski begitu, setelah pemberontakan terjadi, banyak pengamat menggambarkan Prigozhin, 62 tahun, sebagai "orang mati yang berjalan", dengan alasan bahwa presiden Rusia tidak akan pernah memaafkan bos Wagner tersebut.

Selama konferensi telepon pada Jumat (25/8/2023) dengan para jurnalis, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada BBC bahwa ada "banyak spekulasi" seputar kematian "tragis" sepuluh orang dalam kecelakaan udara pada Rabu (23/8/2023) di wilayah Tver, barat laut ibu kota Rusia.

Prigozhin dan tangan kanannya Dmitry Utkin, serta lima penumpang lainnya dan tiga awak, berada di dalam jet Embraer Legacy 600, menurut daftar penumpang.

“Di Barat, tentu saja, spekulasi ini datang dari sudut pandang tertentu. Itu semua bohong belaka,” lanjutnya.

“Kami tidak memiliki banyak fakta saat ini, fakta tersebut perlu diklarifikasi dalam penyelidikan resmi yang sedang dilakukan sekarang,” tambahnya.

Terlepas dari manifes jet tersebut, Peskov menolak untuk menjelaskan apakah Kremlin mendapat konfirmasi bahwa Prigozhin benar-benar berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.

Masa depan Wagner sendiri juga semakin diragukan dengan dugaan kematian Prigozhin.

Pada hari Jumat, pemimpin Belarus Aleksander Lukashenko menyatakan bahwa hingga 10.000 pejuang Wagner akan terus berpangkalan di negara tersebut.

Namun, banyak ahli percaya bahwa Lukashenko menerima perintah dari Kremlin.

Presiden Putin bungkam atas kecelakaan itu selama hampir 24 jam, sebelum menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban.

Ia juga menggambarkan Prigozhin sebagai "orang berbakat" yang "membuat kesalahan serius dalam hidup".

Namun sejak pesawat tersebut jatuh, muncul spekulasi yang heboh mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Sementara itu, Pentagon mengatakan mereka yakin pemimpin Wagner mungkin terbunuh. Seorang pejabat AS mengatakan kepada CBS News bahwa kemungkinan besar penyebab kecelakaan itu adalah ledakan di dalam pesawat.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Jumat (25/8/2023) bahwa AS masih berusaha untuk “menetapkan” secara tepat apa yang menyebabkan jatuhnya pesawat tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya