KYIV - Ukraina pada Senin, (4/9/2023) mengatakan bahwa drone Rusia telah meledak di wilayah anggota NATO, Rumania, dalam serangan udara semalam di pelabuhan Ukraina di seberang Sungai Danube. Namun, Bukares telah membantah adanya serangan ke wilayah Rumania.
BACA JUGA:
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan tersebut, sebuah laporan langka mengenai senjata nyasar dari perang di Ukraina yang mengenai negara tetangga anggota aliansi militer Barat.
Moskow telah melakukan serangan udara jarak jauh terhadap sasaran-sasaran di Ukraina sejak dimulainya invasi tahun lalu. Sejak Juli, ketika Moskow membatalkan perjanjian yang mencabut blokade de facto Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina, pihaknya telah berulang kali menyerang pelabuhan sungai Ukraina yang terletak di seberang Sungai Danube berbatasan dengan Rumania.
Rusia melancarkan serangan udaranya beberapa jam sebelum Presiden Vladimir Putin dijadwalkan membahas menghidupkan kembali perjanjian biji-bijian Laut Hitam dengan sponsor perjanjian tersebut, Presiden Turki Tayyip Erdogan.
“Menurut dinas penjaga perbatasan negara Ukraina, tadi malam, selama serangan besar-besaran Rusia di dekat pelabuhan Izmail, ‘Shakhed’ Rusia jatuh dan meledak di wilayah Rumania,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko, sebagaimana dilansir Reuters. Nikolenko merujuk pada drone buatan Iran.