Jenderal AS: Ukraina Mungkin Hanya Miliki Waktu 30 Hari untuk Serangan Balasan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 10 September 2023 21:01 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Namun dia menekankan bahwa penggunaan pertahanan anti-tank dan drone kamikaze yang ekstensif oleh Rusia juga sama menantangnya.

“Jadi di sebagian besar kasus, sayangnya, serangan kita berjalan kaki,” ujarnya.

Sementara itu, aliansi Vladimir Putin dengan Korea Utara menunjukkan presiden Rusia berada dalam “keadaan putus asa”, kata Laksamana Radakin.

Dia mengatakan hubungan antara kedua negara menunjukkan betapa sedikitnya mitra yang tersisa dari Rusia.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan berencana mengunjungi Rusia bulan ini untuk bertemu Putin untuk pembicaraan senjata.

Kedua pemimpin tersebut dikatakan berencana untuk membahas Korea Utara yang menyediakan senjata kepada Moskow untuk mendukung perjuangannya di Ukraina.

Ada kekhawatiran baik di Washington maupun di Seoul mengenai apa yang akan diperoleh Korea Utara sebagai imbalan atas kesepakatan senjata, yang mungkin akan meningkatkan kerja sama militer antara kedua negara di Asia.

Aliansi ini merupakan “cermin dari kesalahan besar yang dilakukan Rusia dengan menginvasi Ukraina”, kata Laksamana Radakin.

Dan itu juga merupakan cerminan dari situasi domestik di Rusia, katanya.

“Anda harus melihat fakta bahwa perekonomian (Rusia) berada di bawah tekanan, sanksi memiliki dampak yang lebih besar. Rusia tidak memiliki banyak mitra internasional.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya